Bisbol Optimistis Raih Emas

Jelang SEA Games XXVI

Tim nasional bisbol Indonesia menargetkan medali emas pada SEA Games (SEAG) XXVI di Palembang, 11-22 November mendatang, karena bertindak sebagai tuan rumah, kata asisten pelatih, Uki Hakim.

"Pada dua SEA Games sebelumnya, yakni di Filipina dan Thailand (di Laos tidak dipertandingkan, Red) selalu yang berhasil meraih emas adalah tim tuan rumah. Itulah, saat digelar di Indonesia, target kami dapat meraih medali emas," kata Uki, di Palembang, Jumat.

Menurut dia, target itu sangat mungkin tercapai karena hanya lima negara yang ambil bagian, yakni Indonesia sebagai tuan rumah, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Malaysia.

"Kalkulasinya Indonesia harus memetik kemenangan dari Malaysia dan Vietnam, kemudian akan berjuang maksimal saat melawan Thailand dan Filipina," kata dia.

Ia mengungkapkan, Thailand dan Filipina akan menjadi rival terberat Indonesia, mengingat kedua tim itu pernah meraih emas SEAG. "Kekuatan bisbol di Asia Tenggara memang ada di tiga negara, yakni Indonesia, Thailand, dan Filipina. Jika mau dibandingkan, bisa dikatakan sama kuat karena pernah sama-sama saling mengalahkan. Artinya hanya tim siap secara metal yang keluar sebagai pemenang," ujar dia lagi.

Timnas bisbol telah melakukan pemusatan latihan di Jakarta sejak Februari 2011 di bawah arahan pelatih asal Jepang, Katshumi Harada. Selain itu, juga sempat melakukan uji coba dengan beberapa klub di Jepang (September 2011) dan Taiwan, Mei 2011.

"Untuk mendapatkan kompetisi bisbol di wilayah Asia Tenggara memang relatif sulit, sehingga tim terpaksa beruji tanding ke Jepang dan Taiwan," kata dia.

Menurut dia, hasil yang didapatkan dari uji coba itu cukup memuaskan, karena dapat mengimbangi klub-klub bisbol di Jepang dan Taiwan. "Hasil uji coba di Jepang dan Taiwan setidaknya dapat menumbuhkan rasa percaya diri para atlet, dan sejauh ini semakin mendekati pertandingan kondisi tim tetap kondusif dan terjadi peningkatan semangat," kata dia.

Kapten Tim Nasional Indonesia Donny Triandy membenarkan, semangat rekan-rekannya semakin meningkat menyongsong hari pertandingan."Ada rasa gugup karena sebentar lagi akan bertanding, tapi ada juga semangat karena merasa inilah saat-saat yang ditunggu-tunggu setelah berbulan-bulan latihan," kata Donny.

Menurut dia, peluang Indonesia untuk juara sangat terbuka, karena menjadi tuan rumah. "Jelas ada keuntungan tersendiri karena bisa lebih dahulu merasakan medan pertandingan, dan semoga saja berkat dukungan dan doa masyarakat Indonesia nanti pada SEA Games bisa menyumbangkan emas," kata atlet kelahiran Jakarta, 5 September 1981 itu.

Sejak 30 Oktober lalu, sebanyak 13 atlet yang tergabung dalam tim nasional telah berlatih di venue bisbol.

Cabang olahraga bisbol yang memperebutkan satu medali emas, akan dipertandingkan pada 13-20 November mendatang. Semua tim peserta akan saling bertemu untuk mengumpulkan poin kemenangan sebanyak-banyaknya. Tim yang memetik kemenangan terbanyak dipastikan meraih medali emas.

Jajang_Mustofa wrote:

Jelang SEA Games XXVI

Tim nasional bisbol Indonesia menargetkan medali emas pada SEA Games (SEAG) XXVI di Palembang, 11-22 November mendatang, karena bertindak sebagai tuan rumah, kata asisten pelatih, Uki Hakim.

"Pada dua SEA Games sebelumnya, yakni di Filipina dan Thailand (di Laos tidak dipertandingkan, Red) selalu yang berhasil meraih emas adalah tim tuan rumah. Itulah, saat digelar di Indonesia, target kami dapat meraih medali emas," kata Uki, di Palembang, Jumat.

Menurut dia, target itu sangat mungkin tercapai karena hanya lima negara yang ambil bagian, yakni Indonesia sebagai tuan rumah, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Malaysia.

"Kalkulasinya Indonesia harus memetik kemenangan dari Malaysia dan Vietnam, kemudian akan berjuang maksimal saat melawan Thailand dan Filipina," kata dia.

Ia mengungkapkan, Thailand dan Filipina akan menjadi rival terberat Indonesia, mengingat kedua tim itu pernah meraih emas SEAG. "Kekuatan bisbol di Asia Tenggara memang ada di tiga negara, yakni Indonesia, Thailand, dan Filipina. Jika mau dibandingkan, bisa dikatakan sama kuat karena pernah sama-sama saling mengalahkan. Artinya hanya tim siap secara metal yang keluar sebagai pemenang," ujar dia lagi.

Timnas bisbol telah melakukan pemusatan latihan di Jakarta sejak Februari 2011 di bawah arahan pelatih asal Jepang, Katshumi Harada. Selain itu, juga sempat melakukan uji coba dengan beberapa klub di Jepang (September 2011) dan Taiwan, Mei 2011.

"Untuk mendapatkan kompetisi bisbol di wilayah Asia Tenggara memang relatif sulit, sehingga tim terpaksa beruji tanding ke Jepang dan Taiwan," kata dia.

Menurut dia, hasil yang didapatkan dari uji coba itu cukup memuaskan, karena dapat mengimbangi klub-klub bisbol di Jepang dan Taiwan. "Hasil uji coba di Jepang dan Taiwan setidaknya dapat menumbuhkan rasa percaya diri para atlet, dan sejauh ini semakin mendekati pertandingan kondisi tim tetap kondusif dan terjadi peningkatan semangat," kata dia.

Kapten Tim Nasional Indonesia Donny Triandy membenarkan, semangat rekan-rekannya semakin meningkat menyongsong hari pertandingan."Ada rasa gugup karena sebentar lagi akan bertanding, tapi ada juga semangat karena merasa inilah saat-saat yang ditunggu-tunggu setelah berbulan-bulan latihan," kata Donny.

Menurut dia, peluang Indonesia untuk juara sangat terbuka, karena menjadi tuan rumah. "Jelas ada keuntungan tersendiri karena bisa lebih dahulu merasakan medan pertandingan, dan semoga saja berkat dukungan dan doa masyarakat Indonesia nanti pada SEA Games bisa menyumbangkan emas," kata atlet kelahiran Jakarta, 5 September 1981 itu.

Sejak 30 Oktober lalu, sebanyak 13 atlet yang tergabung dalam tim nasional telah berlatih di venue bisbol.

Cabang olahraga bisbol yang memperebutkan satu medali emas, akan dipertandingkan pada 13-20 November mendatang. Semua tim peserta akan saling bertemu untuk mengumpulkan poin kemenangan sebanyak-banyaknya. Tim yang memetik kemenangan terbanyak dipastikan meraih medali emas.

Dukung terus INDONESIA di Seagames!

Utuk INDONESIA Semangat...!! :cheers:
Sumber Klik Disini